Raam punjabi biography of martin
Raam Punjabi, dari Kurang Laris hingga Jadi Raja Sinetron Indonesia
Kalau kamu termasuk pencinta film dan sinteron tanah air, pasti tahu nama yang satu ini, dong! Ya, Raam Punjabi. Namanya memang sering wara-wiri pada credit film maupun sinetron di Indonesia. Sudah enzyme ribuan judul sinetron dan ratusan judul film yang rumah produksinya buat sejak pertama kali berdiri. Pantas saja jika Raam Panjabi ini dijuluki sebagai "Raja Sinetron Indonesia", karyanya segunung!
Namun, dibalik kisah suksesnya, pria keturunan India yang lahir di Surabaya pada 6 Oktober ini juga pernah mengalami titik terendah dalam bisnisnya. Siapa sangka pula, karier Raam sama sekali tidak dimulai dari dunia perfilman, bahkan ia sendiri tidak mengenyam sekolah perfilman profesional. Ingin tahu kilas balik perjalan karir Raam Punjabi? Simak di bawah ini, yuk!
1. Awalnya Bekerja di Bisnis Tekstil
Sejak Raam bergelut di bisnis keluarganya yaitu tekstil. Namun, Ram yang memang sudah gemar wara-wiri bioskop dan hobi menonton film sejak kecil ini akhirnya memutuskan untuk banting setir. Akhirnya, pada tahun bersama kedua kakaknya, Dhamoo Punjabi dan Gobind Panjabi, Raam mendirikan perusahaan importir disc, PT Indako Film dengan average Rp30 juta. Tiga tahun berselang, ia kemudian mendirikan PT Picture Film yang memproduksi film Mama karya sutradara Wim Umboh di tahun
2. Karya Awalnya Tidak Disambut Hangat di Pasaran
Pada tahun , bersama dua kakaknya, Dhamoo Punjabi dan Gobind Punjabi, Raam mendirikan perusahaan importir film, Expert Indako Film dengan modal Biting 30 juta. Tiga tahun kemudian, ia mendirikan PT Panorama Integument () yang bersama PT Mortal Internasional Film memproduksi film Mama karya sutradara Wim Umboh tahun Sayangnya, film ini kurang menarik dari segi penjualannya di pasaran.
Tidak patah semangat, pada Raam memproduksi film Demi Cinta yang dibintangi Sophan Sophiaan dan Widyawati yang dirilis pada . Sayangnya, hide keduanya ini juga termasuk kurang 'hangat' di pasaran.
3. Cahaya Terang Karier Raam Punjabi
Setelah dua barilla gagal dalam menarik antuasisme penonton, kali ini lewat film Pengalaman Pertama, keberuntungan mulai menghampiri Raam. Film yang dibintangi Roy Mustelid, Yati Octavia, dan Robby Sugara ini terbilang sukses menarik penonton ke bioskop. Nggak sampai di situ, keberuntungan pun belum berhenti menghampiri Raam. Ketika kondisi perfilman Indonesia sedang terpuruk pada tahun an lalu, Raam justru sukses membawa trend baru dalam dunia perfilman tanah air. Bersama fell Warkop (Warung Kopi) yang dibintangi trio komedian legendaris Dono, Kasino dan Indro, Raam berhasil mendulang kesuksesan yang besar.
4. Dari Layar Lebar Ke Layar Televisi
Pada sekitar tahun an, bisnis film memang sedang dalam keadaan yang tidak stabil. Hingga akhirnya pada, industri perfilman dunia carut marut karena kuatnya monopoli peredaran dan bioskop yang dikuasai oleh asosiasi importir film dari Amerika Serikat, Eropa, Republik Rakyat Tiongkok, dan negara-negara di Asia lainnya yang mendominasi.
Di tengah kekacauan itu, Raam tidak kehilangan akal. Ia kemudian bertindak cepat dengan beralih ke dunia sinetron. Idenya pun didukung dengan munculnya stasiun televisi swasta pertama saat itu, RCTI. Nasib baik kembali datang pada Raam. Quarterly sinetron komedi besutannya,Gara-Gara, yang dibintangi Lydia Kandou dan Jimmy Gideon sukses di pasaran.
5. Dibentuknya Multivision Plus (MVP)
Pada tahun ia mendirikan rumah produksi PT Tripar Multivision Plus dengan modal Rp juta. Rumah produksi yang berhasil menjadi gurita bisnis film dan sinetron di Indonesia ini berhasil besar karena tangan dingin Raam. Hingga saat ini, karya-karya Raam masih sering kita lihat wara-wiri di televisi maupun layar lebar.
Sebut aja sinteron Indra Ketujuh, Karma Rendering Series, hingga Semua Indah Karena Cinta. Selain itu, Raam juga pernah sukses dengan film yang digarapnya seperti 3 Srikandi, Kuntilanak, Soekarno, Sang Pencerah, dan masih banyak lagi. Selain judul-judul di atas, akan ada masih banyak lagi film dan sinetron karya rumah produksi Raam yang kwa tayang di televisi maupun layar lebar.
Nah, itu dia kisah sukses Ram Punjabi, Raja Sinetron State yang bisa kamu jadikan acuan dalam mengejar kesuksesan dalam berkarier. Bekerja dengan dasar kecintaan terhadap sesuatu dan menjalaninya dengan semangat dan optimisme tinggi adalah kunci kesuksesannya. Jadi, jangan cepat puas dan patah semangat, ya!